Minggu, 04 Januari 2009

Mengenal format-format file untuk sebuah Image

by: pelatihan.comlabs.itb.ac.id

Ketika bekerja dengan Adobe Photoshop, ada beberapa pilihan untuk menyimpan dokumen tersebut dalam berbagai format file dan kompresi.

Bagi para perancang grafik (graphic designer) pemula, mungkin merasa sulit membedakan antara format yang satu dengan yang lain. Terkadang juga salah dalam memilih format file tersebut, karena masing-masing format file memiliki kelebihan dan kekurangan. Juga memang, masing-masing format file tersebut harus digunakan secara tepat. Sebagai contoh, untuk keperluan web Anda disarankan menggunakan format file jpg, png, maupun gif. Mengapa?
psd

Adobe Photoshop mendukung plugin yang dikembangkan oleh pihak ketiga, dengan cara menginstall filter plugin. Penempatan plugin tersebut adalah pada folder Adobe/Photoshop/Plugin/Filter…. ketika menginstal plugin yang dimaksud. Ada beberapa contoh plugin yaitu: Kai Power Tools, KPT Bryce, KPT Power Goo, Alienskin Eyecandy, Andromeda, Extensis Photoframe, KPT Convolver, dan lain-lain.

Selain mendukung plugin filter, Adobe Photoshop juga mendukung pertukaran dokumen dari program lain, diantaranya: Adobe Illustrator, Macromedia Freehand, Macromedia Firework, Adobe PageMaker, Adobe After Effect, Corel PhotoPaint, CorelDraw, 3D Studio Max, dan lain-lain. Teknik pertukaran dokumen tersebut dengan cara menyimpan format file yang sesuai dan dapat diterima oleh program-program tersebut di atas.



Berikut ini penjelasan beberapa format file untuk menyimpan dokumen pada Photoshop.



PSD (Photoshop Document)
Format file ini merupakan format asli dokumen Adobe Photoshop. Format ini mampu menyimpan informasi layer dan alpha channel yang terdapat pada sebuah gambar, sehingga suatu saat dapat dibuka dan diedit kembali. Format ini juga mampu menyimpan gambar dalam beberapa mode warna yang disediakan Photoshop. Anda dapat menyimpan dengan format file ini jika ingin mengeditnya kembali.



BMP (Bitmap Image)
Format file ini merupakan format grafis yang fleksibel untuk platform Windows sehingga dapat dibaca oleh program grafis manapun. Format ini mampu menyimpan informasi dengan kualitas tingkat 1 bit samapi 24 bit. Kelemahan format file ini adalah tidak mampu menyimpan alpha channel serta ada kendala dalam pertukaran platform. Untuk membuat sebuah objek sebagai desktop wallpaper, simpanlah dokumen Anda dengan format file ini. Anda dapat mengkompres format file ini dengan kompresi RLE.
Format file ini mampu menyimpan gambar dalam mode warna RGB, Grayscale, Indexed Color, dan Bitmap.



EPS (Encapsuled Postcript)
Format file ini merupakan format yang sering digunakan untuk keperluan pertukaran dokumen antar program grafis. Selain itu, format file ini sering pula digunakan ketika ingin mencetak gambar. Keunggulan format file ini menggunakan bahasa postscript sehingga format file ini dikenali oleh hampir semua program persiapan cetak.
Kelemahan format file ini adalah tidak mampu menyimpan alpha channel, sehingga banyak pengguna Adobe Photoshop menggunakan format file ini ketika gambar yang dikerjakan sudah final.� Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, Lab, Duotone, Grayscale, Indexed Color, serta Bitmap. Selain itu format file ini juga mampu menyimpan clipping path.



JPG/JPEG (Joint Photographic Expert Group)
Format file ini mampu mengkompres objek dengan tingkat kualitas sesuai dengan pilihan yang disediakan. Format file sering dimanfaatkan untuk menyimpan gambar yang akan digunakan untuk keperluan halaman web, multimedia, dan publikasi elektronik lainnya. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, dan Grayscale. Format file ini juga mampu menyimpan alpha channel, namun karena orientasinya ke publikasi elektronik maka format ini berukuran relatif lebih kecil dibandingkan dengan format file lainnya.



GIF (Graphic Interchange Format)
Format file ini hanya mampu menyimpan dalam 8 bit (hanya mendukung mode warna Grayscale, Bitmap dan Indexed Color). Format file ini merupakan format standar untuk publikasi elektronik dan internet. Format file mampu menyimpan animasi dua dimensi yang akan dipublikasikan pada internet, desain halaman web dan publikasi elektronik. Format file ini mampu mengkompres dengan ukuran kecil menggunakan kompresi LZW.



TIF (Tagged Image Format File)
Format file ini mampu menyimpan gambar dengan kualitas hingga 32 bit. Format file ini juga dapat digunakan untuk keperluan pertukaran antar platform (PC, Machintosh, dan Silicon Graphic). Format file ini merupakan salah satu format yang dipilih dan sangat disukai oleh para pengguna komputer grafis terutama yang berorientasi pada publikasi (cetak). Hampir semua program yang mampu membaca format file bitmap juga mampu membaca format file TIF.



PCX
Format file ini dikembangkan oleh perusahaan bernama Zoft Cooperation. Format file ini merupakan format yang fleksibel karena hampir semua program dalam PC mampu membaca gambar dengan format file ini. Format file ini mampu menyimpan informasi bit depth sebesar 1 hingga 24 bit namun tidak mampu menyimpan alpha channel. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, Grayscale, Bitmpa dan Indexed Color.



PDF (Portable Document Format)
Format file ini digunakan oleh Adobe Acrobat, dan dapat digunakan oleh grafik berbasis pixel maupun vektor. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, Indexed Color, Lab Color, Grayscale dan Bitmap. Format file ini tidak mampu menyimpan alpha channel. Format file ini sering menggunakan kompresi JPG dan ZIP, kecuali untuk mode warna Bitmap yaitu menggunakan CCIT.



PNG (Portable Network Graphic)
Format file ini berfungsi sebagai alternatif lain dari format file GIF. Format file ini digunakan untuk menampilkan objek dalam halaman web. Kelebihan dari format file ini dibandingkan dengan GIF adalah kemampuannya menyimpan file dalam bit depth hingga 24 bit serta mampu menghasilkan latar belakang (background) yang transparan dengan pinggiran yang halus. Format file ini mampu menyimpan alpha channel.



PIC (Pict)
Format file ini merupakan standar dalam aplikasi grafis dalam Macintosh dan program pengolah teks dengan kualitas menengah untuk transfer dokumen antar aplikasi. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB dengan 1 alpha channel serta Indexed Color, Grayscale dan Bitmap tanpa alpha channel. Format file ini juga menyediakan pilihan bit antara 16 dan 32 bit dalam mode warna RGB.



TGA (Targa)
Format file ini didesain untuk platform yang menggunakan Targa True Vision Video Board. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB dalam 32 bit serta 1 alpha channel, juga Grayscale, Indexed Color, dan RGB dalam 16 atau 24 bit tanpa alpha channel. Format file ini berguna untuk menyimpan dokumen dari hasil render dari program animasi dengan hasil output berupa sequence seperti 3D Studio Max.



IFF (Interchange File Format)
Format file ini umumnya digunakan untuk bekerja dengan Video Toaster dan proses pertukaran dokumentasi dari dan ke Comodore Amiga System. Format file ini dikenali hampir semua program grafis yang terdapat dalam PC serta mampu menyimpan gambar dengan mode warna Bitmap. Format file ini tidak mampu menyimpan alpha channel.



SCT (Scitex Continous Tone)
Format file ini digunakan untuk menyimpan dokumen dengan kualitas tinggi pada komputer Scitex. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, dan Grayscale namun tidak mampu menyimpan alpha channel.



PXR (Pixar)
Format file ini khusus untuk pertukaran dokumen dengan Pixar Image Computer. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB dan Grayscale dengan 1 alpha channel.



RAW
Format file ini merupakan format file yang fleksibel untuk pertukaran dokumen antar aplikasi dan platform. Format file ini mampu menyimpan mode warna RGB, CMYK, dan Grayscale dengan 1 alpha channel serta mode warna Multichannel, Lab Color dan Duotone tanpa alpha channel.



DCS (Dekstop Color Separation)
Format file ini dikembangkan oleh Quark dan merupakan format standar untuk .eps. Format ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna Multichannel dan CMYK dengan 1 alpha channel dan banyak spot channel. Format file ini mampu menyimpan clipping path dan sering digunakan untuk proses percetakan (publishing). Ketika menyimpan file dalam format ini maka yang akan tersimpan adalah 4 channel dari gambar tersebut dan 1 channel preview.



FORMAT KOMPRESI
Beberapa program terutama yang berorientasi pada publikasi elektronik dan multimedia selalu memerlukan format file yang berukuran kecil agar ketika dibuka tidak akan lambat. Untuk keperluan tersebut diperlukan kompresi.
Berikut ini format file yang berorientasi publikasi elektronik dan multimedia dengan kompresinya masing-masing.

RLE (Run Length Encoding)
Kompresi ini mampu mengkompres file tanpa menghilangkan detail. Digunakan oleh Adobe Photoshop, TIFF dan sebagian besar program yang terdapat dalam Windows.



LZW (Lemple-Zif-Welf)
Sama seperti kompresi RLE, kompresi ini juga mampu mengkompres file tanpa menghilangkan detail. Kompresi ini digunakan oleh TIFF, PDF, GIF, dan format yang mendukung bahasa postscript. Kompresi ini sangat baik untuk mengkompres gambar dengan area besar yang menggunakan 1 warna.



JPG (Joint Photographic Experts Group)
Format ini mengkompres file dengan menghilangkan detail. Format file ini sering digunakan oleh JPG, PDF, dan format yang menggunakan bahasa postscript. Kompresi ini sangat baik digunakan untuk gambar dengan continous tone seperti foto.



CCIT
CCIT merupakan singkatan dari bahasa Perancis yang dalam bahasa Inggris disebut International Telegraph and Telekeyed Consultive Commitee.
Kompresi ini digunakan untuk mengkompres gambar hitam putih, dan mampu mengkompres file tanpa menghilangkan detailnya. Kompresi ini sering digunakan oleh PDF dan format lain yang menggunakan bahasa postscript.

CATATAN

*

Ketika menyimpan dokumen pada format file yang tidak dapat menyimpan informasi layer, maka Anda harus mengubah gambar tersebut menjadi flaten image terlebih dulu.
*

Format file yang dapat menyimpan mode warna Duotone hanyalah EPS, RAW, dan PSD. Oleh karena itu, ketika ingin menyimpan dalam format lain maka Anda harus mengubah mode warnanya terlebih dulu, menjadi RGB bila dokumen tidak ingin dicetak, karena informasi Duotone-nya akan diuraikan menjadi RGB.
*

Format file yan dapat menyimpan mode warna Lab Color hanyalah PSD, RAW, TIF, PDF, dan EPS. Format file yang dapat menyimpan mode warna CMYK hanyalah PSD, RAW, EPS, TIF, JPG, PDF, dam SCT.
*

Mode warna Indexed Color dapat menyimpan beberapa format file sesuai seting indexed color-nya.
*

Mode warna RGB dapatdisimpan pada semua format file yang ada di Adobe Photoshop.
*

Format yang direkomendasikan oleh para desainer profesional adalah
.PSD = untuk dokumen yang masih ingin diedit kembali
.EPS = untuk dokumen yang sudah final untuk persiapan cetak
.JPG = untuk cetak dengan kompresi di atas 8 bit dan untuk foto dalam web dengan kompresi di bawah 5.
.GIF = untuk ilustrasi dan animasi pada halaman web.
.TIF = untuk cetak, pertukaran dokumen antar platform serta sequence animasi
* [DAA]

[+/-] Selengkapnya...

GIF ( Graphics Interchange Format)

Gif itu bagus untuk website. Kombinasi warna yg tersedia sebanyak 256 warna. Jumlah kombinasi ini cukup membuatnya dipakai bagi keperluan grafis apapun, tentu saja dgn mengecualian keperluan photografi. Kamu bisa memakainya sebagai icon, favicon, logo, line grafis, ataupun image2 tombol.

Gif juga bisa dianimasikan. Sebenarnya tersedia pilihan format lain seperti flash atau format animasi berbasis vektor. Akan tetapi format2 itu biasanya lebih konsumtif-bandwidth. So, membuatnya menjadi pilihan kosmetik yg mahal krn berat dan tidak search engine friendly.

Gif mempunyai kemampuan mengkompres area2 gambar sewarna. Dengan kemampuan ini, banyak item2 grafis website bisa didesain dgn ukuran sekecil mungkin. Metode yang paling umum mereduksi ukuran file GIF ialah dengan mereduksi jumlah warna dalam palettle.

Perlu digaris-bawahi, GIF telah menggunakan skema kompresi internal LZW. Skema ini bisa membuat gambar berukuran sekecil mungkin tanpa kehilangan data penting apapun. Sy tidak tau pasti bagaimana algoritma LZW ini bekerja *belum tapi data-data tsb mempresentasikan kualitas input image sebelum dikompersi ke format Gif.
JPEG

Format ini bener2 didesain memanjakan forograper. Format ini bisa mensupport sampai 16.7 juta warna. Jumlah tersebut cukup untuk keperluan apapun bahkan pencitraan warna yg tidak bisa dicerna mata manusia.

Selain jumlah kombinasi warna, perbedaan jpg dgn gif itu terletak pada algoritma kompresi. Berbeda dengan gif, algoritma kompresi jpeg bekerja dengan meresonansi informasi2 image keluar. Dan tergantung seting yg diberikan, informasi tsb bisa dan bisa tidak dapat dicerna mata.

Perlu diingat, apabila kamu mensave image sementara kualitas imagenya telah berubah maka beserta munculnya output image baru, kamu juga akan kehilangan informasi yg dikandung image original sebelumnya. So, berhati-hatilah. Sebelum melakukan apapun, simpan image originalnya terlebih dahulu.

PNG (Portable Network Graphics)

PNG merupakan format image terbaru. PNG dikembangkan pada tahun 1995. Tujuan pengembangannya ialah demi mengatasi batasan-batasan gif. Png didesain dengan feature2 utama gif, termasuk streaming dan format file progressive.

Namun dibanding gif, png menyediakan kedalaman warna yg lebih baik, mampu melayani konversi image sampe kombinasi warna 24 bit.

PNG tidak mempunya isu lisensi paten, berbeda dengan format lainnya. Oleh karena itu, diharapkan penggunaanPNG akan tersebar-luas di kemudian hari, meskipun diyakini tidak akan benar2 menggantikan gif.
Feature Gif

Ada 2 feature Gif yg menarik perhatian, yaitu transparency dan interlacing.
Transparency

Gif mendukung transparency sehingga designer dapat mendesign background sebuah image itu transparan. Artinya, bila kamu meletakkan image yang transparan pada sebuah latar berwarna merah maka warna background image akan memimic seperti bunglon dan ikut berubah menjadi merah.
Interlacing

Interlacing itu akan menciptakan ilusi seolah image gif itu lebih cepat loadingnya. Sebenarnya image ditampilkan browser dalam beberapa langkah sistemastis. Mulanya blur dan chaotis namun seiring lebih banyak informasi yang didownload dari server, maka image pun akan menjadi lebih dan lebih dan lebih jelas. Perlu dipertimbangkan, image yang sedikit ber-interlacing akan berukuran lebih besar dibandingkan file gif biasa.

Kapankah Gif sebaiknya dipakai ?

1. Umumnya, image GIF digunakan untuk logo, line drawing, dan icons.
2. Hindari menggunakannya untuk image photograpi, dan juga image yg membutuhkan stretches bertone-yg-konitium
3. Saat kamu mendesign file gif, hindari penggunaan gradiens
4. Jangan pakai anti-aliasing agar ukuran file bisa minimal.

Apa itu JPEG Progressive ?

File jpeg manapun dapat disimpan sebagai jpeg progresif. Format ini mirip dengan gif yg berfeature interlacing. Dan sebagaimana gif, mula2 browser akan menampilkan image berkualitas rendah bagi pengunjung web dan kemudian perlahan meningkatkan kualitasnya sesuai aslinya.
Kapankah Jpeg sebaiknya dipakai ?

* Dipakai sebagai image hasil fotograpi
* Dipakai bagi image2 yg melebihi 256 kombinasi warna.

PNG Format

Menurut Rumahweb, PNG mempunyai tiga kelebihan dari pada GIF:

* Alpha channels (variable transparency)
* Cross-platfrom gamma correction (control untuk ketajaman/brightnes gambar) dan color correction two-dimension interlancing( metode untuk progresif display).
* PNG juga mengompres lebih baik dari GIF sekitar 5% sampai 25%

Kesimpulan & Kontra

Gif and jpeg merupakan format grafik internet paling utama. Sementara penggunaan PNG, sebagaimana diproyeksikan, mulai sedikit2 menggantikan keduanya. Namun format manakah yg paling baik dipergunakan — saat ini — dalam pembuatan website? berdasar prinsip efisiensi, dengan yakin sy jawab : gif. Kualitas image dan efisiensi bisa seiring sejalan.

sayangnya, format PNG belum betul2 disupport oleh Internet Explorer, hehehe (Mar 26, 10:12 PM, eepinside.com) Go

Sebenarnya bukan belum di SUPPORT mas, akan tetapi jika gambar PNG tersebut terdapat TRANSPARANSI yang mana itu belum di support sama IE6 kebawah, tapi kelemahan ini bisa di akali dengan sedikit javascript. (Mar 27, 10:20 AM, nurudin.jauhari.net) Go

menurut ku sih, PNG, karena Wikipedia menggunakan PNG dan ketika saya download, size filenya gak gede dan qualitas gambar pun bagus…Kalo gif sih ambil hikmah animasi nya aja hehe…kalo jpeg, buat background hoho…(opini gw) (Apr 1, 12:46 PM, densscessario.wordpress.com)

Bitmap image

Bitmap image merupakan kategori grafik kaya warna dan tersusun dai pixel-pixel yang kita sebut sebagai resolusi. File gambar dengan resolusi lebih jernih maka memiliki ukuran file yang jauh lebih besar juga, Bitmap sudah mendukung 32 bits colours.
Pada saat kita akan menyeleksi dengan meperbesar menjadi 3x zoom [3:1] maka gambar tersebut akan sedikit pecah karena
pixel - pixel pada gambar tersebut tidak dapat mengikuti sehingga terjadi ruang diantara pixel dan kerapatan warna menjadi berkurang. yang lebih mengecewakan adalah pada saat kita memperbesar dengan skala [24:1] gambarnya menjadi hancur dan kotak - kotak. Fiuh menggelikan... maksud saya mengerikan...

Tapi di balik semua kekurangan selalu ada kelebihan...
Gambar kategori bitmap lebih jernih dan lebih realistis

TIFF atau Tagged Image File Format

TIFF adalah salah satu format untuk menyimpan gambar, termasuk fotografi dan line art. TIFF sekarang berada di bawah kendali Adobe Systems, perusahaan pembuat Photoshop. TIFF pada awalnya dirancang oleh perusahaan bernama Aldus untuk digunakan pada aplikasi "Desktop Publishing". Format TIFF didukung oleh aplikasi-aplikasi manipulasi image, aplikasi publishing dan page layout, scanning, faxing, word processing, OCR (Optical Character Recognition), dan aplikasi lainnya.
File TIFF memiliki kompatibilitas yang cross-platform. Ada berbagai versi turunan dari TIFF. Format file grafis bitmapped TIFF yang umum dipakai dikembangkan oleh Aldus dan Microsoft untuk menyimpan file citra monochrome, gray scale, warna 8 dan 24 bit.

TIFF memungkinkan customization dan sudah ada beberapa versi pengembangan ; namun tidak dijamin semuanya compatibel satu sama lain. Kompresi file TIFF bisa dilakukan dengan beberapa metoda kompresi.

LZW menghasilkan rasio 1,5:1 hingga 2:1 (teknik kompresi ini dikembangkan tahun 1977 oleh J. Ziv dan A Lempel, kemudian diperbaharui oleh T. Welsh). Ratio 10:1 hingga 20:1 sesuai untuk dokumen dengan bidang putih menggunakan metoda kompresi itu Group III dan IV (fax).

the credit goes to:
www.total.or.id
www.ilmugrafis.com
www.bakawan.com

[+/-] Selengkapnya...