Minggu, 04 Januari 2009

GIF ( Graphics Interchange Format)

Gif itu bagus untuk website. Kombinasi warna yg tersedia sebanyak 256 warna. Jumlah kombinasi ini cukup membuatnya dipakai bagi keperluan grafis apapun, tentu saja dgn mengecualian keperluan photografi. Kamu bisa memakainya sebagai icon, favicon, logo, line grafis, ataupun image2 tombol.

Gif juga bisa dianimasikan. Sebenarnya tersedia pilihan format lain seperti flash atau format animasi berbasis vektor. Akan tetapi format2 itu biasanya lebih konsumtif-bandwidth. So, membuatnya menjadi pilihan kosmetik yg mahal krn berat dan tidak search engine friendly.

Gif mempunyai kemampuan mengkompres area2 gambar sewarna. Dengan kemampuan ini, banyak item2 grafis website bisa didesain dgn ukuran sekecil mungkin. Metode yang paling umum mereduksi ukuran file GIF ialah dengan mereduksi jumlah warna dalam palettle.

Perlu digaris-bawahi, GIF telah menggunakan skema kompresi internal LZW. Skema ini bisa membuat gambar berukuran sekecil mungkin tanpa kehilangan data penting apapun. Sy tidak tau pasti bagaimana algoritma LZW ini bekerja *belum tapi data-data tsb mempresentasikan kualitas input image sebelum dikompersi ke format Gif.
JPEG

Format ini bener2 didesain memanjakan forograper. Format ini bisa mensupport sampai 16.7 juta warna. Jumlah tersebut cukup untuk keperluan apapun bahkan pencitraan warna yg tidak bisa dicerna mata manusia.

Selain jumlah kombinasi warna, perbedaan jpg dgn gif itu terletak pada algoritma kompresi. Berbeda dengan gif, algoritma kompresi jpeg bekerja dengan meresonansi informasi2 image keluar. Dan tergantung seting yg diberikan, informasi tsb bisa dan bisa tidak dapat dicerna mata.

Perlu diingat, apabila kamu mensave image sementara kualitas imagenya telah berubah maka beserta munculnya output image baru, kamu juga akan kehilangan informasi yg dikandung image original sebelumnya. So, berhati-hatilah. Sebelum melakukan apapun, simpan image originalnya terlebih dahulu.

PNG (Portable Network Graphics)

PNG merupakan format image terbaru. PNG dikembangkan pada tahun 1995. Tujuan pengembangannya ialah demi mengatasi batasan-batasan gif. Png didesain dengan feature2 utama gif, termasuk streaming dan format file progressive.

Namun dibanding gif, png menyediakan kedalaman warna yg lebih baik, mampu melayani konversi image sampe kombinasi warna 24 bit.

PNG tidak mempunya isu lisensi paten, berbeda dengan format lainnya. Oleh karena itu, diharapkan penggunaanPNG akan tersebar-luas di kemudian hari, meskipun diyakini tidak akan benar2 menggantikan gif.
Feature Gif

Ada 2 feature Gif yg menarik perhatian, yaitu transparency dan interlacing.
Transparency

Gif mendukung transparency sehingga designer dapat mendesign background sebuah image itu transparan. Artinya, bila kamu meletakkan image yang transparan pada sebuah latar berwarna merah maka warna background image akan memimic seperti bunglon dan ikut berubah menjadi merah.
Interlacing

Interlacing itu akan menciptakan ilusi seolah image gif itu lebih cepat loadingnya. Sebenarnya image ditampilkan browser dalam beberapa langkah sistemastis. Mulanya blur dan chaotis namun seiring lebih banyak informasi yang didownload dari server, maka image pun akan menjadi lebih dan lebih dan lebih jelas. Perlu dipertimbangkan, image yang sedikit ber-interlacing akan berukuran lebih besar dibandingkan file gif biasa.

Kapankah Gif sebaiknya dipakai ?

1. Umumnya, image GIF digunakan untuk logo, line drawing, dan icons.
2. Hindari menggunakannya untuk image photograpi, dan juga image yg membutuhkan stretches bertone-yg-konitium
3. Saat kamu mendesign file gif, hindari penggunaan gradiens
4. Jangan pakai anti-aliasing agar ukuran file bisa minimal.

Apa itu JPEG Progressive ?

File jpeg manapun dapat disimpan sebagai jpeg progresif. Format ini mirip dengan gif yg berfeature interlacing. Dan sebagaimana gif, mula2 browser akan menampilkan image berkualitas rendah bagi pengunjung web dan kemudian perlahan meningkatkan kualitasnya sesuai aslinya.
Kapankah Jpeg sebaiknya dipakai ?

* Dipakai sebagai image hasil fotograpi
* Dipakai bagi image2 yg melebihi 256 kombinasi warna.

PNG Format

Menurut Rumahweb, PNG mempunyai tiga kelebihan dari pada GIF:

* Alpha channels (variable transparency)
* Cross-platfrom gamma correction (control untuk ketajaman/brightnes gambar) dan color correction two-dimension interlancing( metode untuk progresif display).
* PNG juga mengompres lebih baik dari GIF sekitar 5% sampai 25%

Kesimpulan & Kontra

Gif and jpeg merupakan format grafik internet paling utama. Sementara penggunaan PNG, sebagaimana diproyeksikan, mulai sedikit2 menggantikan keduanya. Namun format manakah yg paling baik dipergunakan — saat ini — dalam pembuatan website? berdasar prinsip efisiensi, dengan yakin sy jawab : gif. Kualitas image dan efisiensi bisa seiring sejalan.

sayangnya, format PNG belum betul2 disupport oleh Internet Explorer, hehehe (Mar 26, 10:12 PM, eepinside.com) Go

Sebenarnya bukan belum di SUPPORT mas, akan tetapi jika gambar PNG tersebut terdapat TRANSPARANSI yang mana itu belum di support sama IE6 kebawah, tapi kelemahan ini bisa di akali dengan sedikit javascript. (Mar 27, 10:20 AM, nurudin.jauhari.net) Go

menurut ku sih, PNG, karena Wikipedia menggunakan PNG dan ketika saya download, size filenya gak gede dan qualitas gambar pun bagus…Kalo gif sih ambil hikmah animasi nya aja hehe…kalo jpeg, buat background hoho…(opini gw) (Apr 1, 12:46 PM, densscessario.wordpress.com)

Bitmap image

Bitmap image merupakan kategori grafik kaya warna dan tersusun dai pixel-pixel yang kita sebut sebagai resolusi. File gambar dengan resolusi lebih jernih maka memiliki ukuran file yang jauh lebih besar juga, Bitmap sudah mendukung 32 bits colours.
Pada saat kita akan menyeleksi dengan meperbesar menjadi 3x zoom [3:1] maka gambar tersebut akan sedikit pecah karena
pixel - pixel pada gambar tersebut tidak dapat mengikuti sehingga terjadi ruang diantara pixel dan kerapatan warna menjadi berkurang. yang lebih mengecewakan adalah pada saat kita memperbesar dengan skala [24:1] gambarnya menjadi hancur dan kotak - kotak. Fiuh menggelikan... maksud saya mengerikan...

Tapi di balik semua kekurangan selalu ada kelebihan...
Gambar kategori bitmap lebih jernih dan lebih realistis

TIFF atau Tagged Image File Format

TIFF adalah salah satu format untuk menyimpan gambar, termasuk fotografi dan line art. TIFF sekarang berada di bawah kendali Adobe Systems, perusahaan pembuat Photoshop. TIFF pada awalnya dirancang oleh perusahaan bernama Aldus untuk digunakan pada aplikasi "Desktop Publishing". Format TIFF didukung oleh aplikasi-aplikasi manipulasi image, aplikasi publishing dan page layout, scanning, faxing, word processing, OCR (Optical Character Recognition), dan aplikasi lainnya.
File TIFF memiliki kompatibilitas yang cross-platform. Ada berbagai versi turunan dari TIFF. Format file grafis bitmapped TIFF yang umum dipakai dikembangkan oleh Aldus dan Microsoft untuk menyimpan file citra monochrome, gray scale, warna 8 dan 24 bit.

TIFF memungkinkan customization dan sudah ada beberapa versi pengembangan ; namun tidak dijamin semuanya compatibel satu sama lain. Kompresi file TIFF bisa dilakukan dengan beberapa metoda kompresi.

LZW menghasilkan rasio 1,5:1 hingga 2:1 (teknik kompresi ini dikembangkan tahun 1977 oleh J. Ziv dan A Lempel, kemudian diperbaharui oleh T. Welsh). Ratio 10:1 hingga 20:1 sesuai untuk dokumen dengan bidang putih menggunakan metoda kompresi itu Group III dan IV (fax).

the credit goes to:
www.total.or.id
www.ilmugrafis.com
www.bakawan.com

0 comments: