Kamis, 27 November 2008

Open Source dengan Singularity Project

by netsains.com

Kondisi Teknologi Informasi (TI) sekarang ini berbeda dengan 30 tahun yang lalu . Hal yang paling terasa adalah kemampuan komputasi dari komputer yang makin meningkat dengan harga yang makin terjun bebas. Tahun 2004 penulis membeli flash disk 256 MB dengan harga Rp 180.000 , kini flash disk 2GB bisa diperoleh dengan hanya Rp100.000 , memori ,VGA dan periperal lainnya juga setali tiga uang.

Keadaan makin menyenangkan di kala sistem operasi yang ada makin memberi kemudahan-kemudahan bagi pemakainya. Bahkan anak SD pun sudah akrab menggunakan komputer. Komputer yang mudah dan murah tadi adalah bagian integral dari peradaban kita , namun tahukah kita bahwa hal ini membawa konsekuensi?

Pada era 70-an , sedikit orang menggunakan komputer, selain harganya mahal,pengoperasiannya juga sulit. Namun akibat dari segala kesulitan yang ada, orang-orang yang bisa menggunakan komputer berarti orang-orang dengan skill teknikal tinggi. Berbeda dengan sekarang , banyak orang menggunakan komputer namun sedikit sekali yang mengerti komputer. Mengerti di sini berarti memiliki pemahaman yang dalam mengenai cara kerja dari sistem komputer sampai ke akarnya.

Singularity adalah sebuah project yang bertujuan untuk penelitian di ranah sistem operasi, yaitu bagaimana menciptakan sebuah sistem operasi yang benar-benar baru. Singularity adalah inisiatif dari MSR ( Microsoft Research ). Fondasi awal Singularity dibuat oleh 3 MSR yang ada di Cambridge , Sillicon Valley ,dan Redmond oleh 31 developer dan 16 orang intern.

Arsitektur dari Singularity dibangun di atas .NET framework sehingga bahasa pemrograman yang digunakan adalah bahasa managed code yaitu C#. hanya sedikit bahasa level native yang digunakan . bahasa level rendah yang masih ada seperti assembly untuk prosesor X86 sebanyak 2% , C++ native sebanyak 3% ,dan unmanaged C# sebanyak 18% saja, selebihnya dibangun dengan managed code. managed code adalah kode-kode bahasa pemrograman yang berjalan di atas .NET framework.komponen sistem operasi seperti aplikasi , services ,dan bahkan driver untuk hardware ditulis dengan bahasa managed C#.

Compiler yang digunakan untuk membangun Singularity adalah Bartok. Bartok merupakan versi modifikasi yang lebih dioptimalkan untuk mengcompile kode-kode program yang anda tulis. karena menggunakan managed code maka sistem akan menjadi lebih stabil , kode program yang menyusun driver hardware berjalan di atas broker bernama .NET framework runtime, .Net framework runtime akan mengatur manajemen memori dan hal-hal level rendah lainnya untuk anda. Hal ini mengingat 85% crash yang terjadi di sistem windows diakibatkan hardware driver.

Singularity layak digunakan sebagai media belajar sistem operasi. Agar kita tidak hanya menjadi pengguna komputer yang tidak memahami komputer.

0 comments: